2010-04-05

Jangan Pernah Katakan “Akan”


Pernahkah anda mempunyai impian yang ingin diwujudkan. Mempunyai target yang ingin dicapai. Saya tahu pasti anda memilikinya.. karena jika tidak! anda sudah termasuk orang yang gagal. Mengapa? Karena orang gagal adalah orang yang tidak memiliki tujuan dalam hidupnya.

Tapi saya percaya anda bukan orang gagal. Saya percaya anda adalah orang yang mempunyai mimpi!

Ada banyak jalan menuju Roma, disini saya hanya ingin memperkuat hati anda untuk segera mengambil salah satu jalan tersebut.

Saya kembali teringat sebuah kalimat motivasi yang bunyinya kurang lebih seperti ini.

Orang gagal mengatakan “aku akan sukses” berkali-kali
Namun orang sukses mengatakan “aku akan sukses” hanya satu kali saja.

Maksudnya adalah….Terkadang kita selalu mengucapkan keinginan untuk sukses berkali-kali namun tanpa tindakan yang nyata. Padahal kesuksesan ada karena ada sebuah tindakan.

Sebenarnya ada kesalahan dalam berfikir kita selama ini. Kita selalu mengatakan “akan” untuk mencapai tujuan..padahal mungkin itu bisa membuat kita malah tidak akan mewujudkannya. Coba deh berapa kali orang mengatakan ini :

  • Aku akan menjadi pengusaha
  • Aku akan mempunyai mobil
  • Aku akan menjadi presindent.

Apakah anda juga termasuk orang yang sering mengatakan itu semua? Lalu apa yang terjadi saat ini? Apakah anda masih gagal? Jika jawabannya “ya” berarti mungkin ini masalah anda :

Lupakanlah menggunakan kata “Akan”, itu hanya membuat anda semakin malas mengejar tujuan anda. Bahkan LEBIH PARAH mengurangi SEMANGAT anda. Gunakan saja kata “PASTI” untuk membuat hati anda menggelora seperti api :

  • Aku pasti menjadi pengusaha
  • Aku pasti mempunyai mobil
  • Aku pasti menjadi presindent.

Tanyakanlah kepada yang paling bisa anda percayai, yaitu hati anda. Tanyakanlah kepada hati anda “Apakah mimpi dan tujuan saya”. Lalu gunakan kata “PASTI” untuk mewujudkannya. Selamat Berjuang!!!

2010-03-26

Sapu Ijuk

Seorang cewek lugu kira-kira 14 tahun diterima bekerja di sebuah pabrik sapu ijuk.

Setelah kurang lebih bekerja selama 1 tahun, dia menghadap bosnya dan mengatakan akan berhenti bekerja dalam dua minggu mendatang. Nah si Bos tidak rela dia mengundurkan diri karena dia ini pekerja yang rajin. Akhirnya si Bos panggil dia ke ruangannya, bertanyalah si Bos:

"Apa alasan kamu mengundurkan diri?" Jawab si cewek: "Tidak apa-apa Pak saya cuma mau berhenti saja".. Kemudian si Bos menawarkan kenaikan gaji, tapi si cewek menolak.

Si Bos penasaran nih dan bilang sama si cewek: "Kamu enggak mungkin berhenti begitu saja, pasti

karena sesuatu, ayolah beritahu saya...". "Baiklah Pak jika Bapak memaksa..." jawab si cewek, kemudian dia melepas celana dalamnya lalu menunjuk ke bulu-nya, katanya: "Lihat, sebelumnya saya tidak punya ini, ini tumbuh karena ijuk yang setiap hari saya buat sapu itu".

Si Bos merasa lucu dengan keluguan anak itu dan kemudian melepas celana dalamnya juga dan menunjukkan bulu miliknya dan berkata: "Nak.. ini alamiah, lihat saya juga punya kok." Ternyata si cewek kaget bukan main, katanya: "Pak saya harus berhenti sekarang juga, Bapak rupanya

sudah terlalu lama bekerja disini, sehingga bukan hanya ijuknya yang tumbuh tapi gagang sapunya pun sudah mulai tumbuh di badan Bapak".

2010-03-05

Sayuran Beku Lebih Bergizi Dibanding Sayuran Segar



05/03/2010 18:48 | Kesehatan
London: Laporan penelitian dari Institute of Food Research, menyebutkan sayuran beku ternyata mengandung lebih banyak zat gizi dibandingkan sayuran segar, demikian rilis the Telegraph, Kamis (4/3). Dalam penelitian disebutkan sebanyak 45 persen nutrisi penting dalam sayuran segar hilang ketika dikonsumsi, karena produk sayuran segar memakan waktu hingga dua minggu sampai dikonsumsi. Sedangkan, dalam survei menyebutkan 80 persen pembeli sayuran segar di supermarket, berpikir bahwa sayuran hanya memakan waktu kurang dari empat hari.

Sementara beberapa komoditas sayur lainnya seperti, kacang hijau telah kehilangan 45 persen dari nutrisi, brokoli dan kembang kol sebanyak 25 persen, kebun kacang polong hingga 15 persen dan wortel 10 persen karena distribusi produk tersebut memakan waktu sebanyak 16 hari.

Sedangkan sayuran yang segera dibekukan setelah dipanen, mampu menjaga kadar nutrisi didalam sayuran lebih banyak, demikian hasil laporan penelitian menyebutkan yang bekerja sama dengan produsen makanan beku, Birds Eye. Ahli gizi Dr Sarah Schenker mengatakan, "Kandungan gizi sayuran segar mulai memburuk sejak dibeli hingga dikonsumsi. Terkadang, kita sering berpikir bahwa kita sedang memetik sayuran penuh gizi bermanfaat padahal sebaliknya."(AYB)